Memahami Tugas Business Owner
Anda seorang business owner? Apa yang Anda pikirkan saat sudah memiliki sebuah bisnis? Tentu Anda menginginkan semuanya sudah terselesaikan karena sudah ada karyawan, namun terkadang ada hal yang berbeda saat bisnis yang Anda bangun baru berjalan, sehingga dengan terpaksa Anda harus mengerjakannya sendiri. Sebenarnya apa sih tugas business owner? Banyak hal ternyata yang harus dilakukan, oleh karena itu memahami tugas business owner menjadi sangat penting bila Anda menginginkan bisnis yang Anda bangun bisa berkembang dengan baik.
Ilustrasi (Gambar: mekari.com) |
Berbicara tentang kata ‘owner’ hal ini bisa diartikan sebagai pemilik. Begitu pula dalam dunia bisnis, seseorang bisa disebut sebagai owner bila ia menjadi seorang pemilik dari perusahaan tersebut. Selain itu, ia juga bertugas agar bisnis yang dimilikinya berjalan lancar.
Business Owner CV dan Tugasnya
Berbicara tentang owner khususnya dalam suatu bisnis, maka pada dasarnya tugas seorang owner adalah bertugas untuk mengambil keputusan strategis yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya.
Hal serupa juga disampaikan Dewa Eka Prayoga dalam dewaekaprayoga.com, bahwa pekerjaan business owner BUKANLAH:
- Packing-packing barang.
- Membalas chatting orang.
- Bikin copywriting.
- Ngiklan di sosial media.
- Cek dashboard iklan.
- Membuat website atau landing page.
- Mendesain bahan promo.
- Membalas komen di sosmed.
- Berbelanja bahan ke pabrik.
- Update stock produk.
- Cek resi pengiriman.
- Menjaga kasir.
- Dan masih banyak lainnya.
Pekerjaan tersebut adalah pekerjaan teknis, untuk itu cukup delegasikan ke tim.
Jadi yang harus diingat adalah “Pebisnis fokus ke bisnis, bukan ke teknis.”
Baca juga: Biaya untuk Sukses dalam Membangun Bisnis.
Jadi apa tugas business owner sebenarnya?
Tugas business owner, antara lain:
- Membeli asset.
- Menaikkan profit.
- Membuka cabang baru.
- Membangun bisnis baru.
- Membangun tim.
- Menumbuhkan perusahaan.
- Memperkukuh organisasi.
- Menciptakan nilai atau value creation.
- Problem solving.
- Membuat legacy.
Masalahnya sampai saat ini masih banyak pebisnis pemula yang berusaha untuk sukses, namun mereka terlalu memfokuskan diri pada hal-hal teknis, yang membuat bisnisnya tidak berkembang.
Saat Anda konsentrasi untuk mengerjakan banyak hal teknis, maka Anda akan kehabisan energi jika ingin mengelola beberapa bisnis.
Untuk itulah mulai dari sekarang, mantapkanlah untuk fokus pada pekerjaan seorang business owner. Dan semoga dengan mengetahui dan memahami tugas business owner, maka Anda bisa menyiapkan pengembangan bisnis dengan lebih baik.
0 Response to "Memahami Tugas Business Owner"
Post a Comment