Ingin Jadi Investor atau Trader Saham, Pilihan Terserah Anda?
Hidup adalah pilihan, begitu pula saat memilih investasi di pasar modal sebagai pilihan untuk mendapatkan cuan. Banyak sekali instrumen yang bisa dipilih di pasar modal, salah satunya adalah saham. Namun untuk bisa mendapatkan keuntungan di instrumen saham, Anda harus memiliki ilmu dan juga memiliki strategi yang tepat. Untuk itu, apa pun pilihannya, ingin jadi investor atau trader saham, pilihan terserah Anda.
Tidak dapat dipungkiri 2 bidang tersebut bisa dilakukan secara terpisah, namun ada kalanya ada yang menjalankan dua sisi tersebut, antara menjadi seorang investor atau bahkan sekaligus menjadi seorang trader saham.
Ilustrasi (Gambar: i.investopedia.com) |
Pada dasarnya kedua hal tersebut antara trader vs investor adalah dua prinsip yang kontras, sehingga tidak semua orang cocok menjadi seorang trader, begitu juga dengan seorang investor.
Memahami Apa Itu Trader dan Investor?
Perkembangan teknologi dan kemudahan dalam melakukan transaksi khususnya secara online, hal ini memudahkan siapa pun yang ingin bertransaksi saham.
Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik di dunia saham, memang pada akhirnya muncul istilah yang sangat dikenal, yaitu trader dan juga investor.
Kelompok investor yang kemudian menjadi investor aktif disebut dengan “trader”, yaitu investor aktif yang aktif melakukan jual dan beli saham.
Atau bisa dikatakan, “trader” adalah seseorang yang melakukan kegiatan trading atau jual beli saham dalam waktu singkat.
Baca juga: Bandarmology, Apa Itu?
Trader ini memiliki tujuan utama untuk melakukan jual beli dalam waktu singkat agar memperoleh keuntungan dengan sebesar-besarnya, sehingga mereka sangat fokus pada kondisi pasar.
Terdapat beberapa sebutan untuk Anda yang ingin ingin menjadi seorang trader atau investor, antara lain:
- Scalper, biasanya menaham saham yang dibeli beberapa detik sampai beberapa menit, kemudian dijualnya.
- Day trader, beli dan jual pada hari yang sama.
- Swing trader, menahan saham beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Investor atau position trader, beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Hal berbeda dengan investor, mereka merupakan seseorang atau bisa perusahaan yang mencari keuntungan dengan membeli saham untuk dijual kembali dalam jangka waktu tertentu.
Tentu saja sangat berbeda dengan seorang trader, maka investor akan menempatkan modal sebagai orientasi jangka panjang untuk tujuan tertentu.
Apa Perbedaan Investor Vs Trader?
Perbedaan trader vs investor yang sangat mencolok terletak pada strategi dan juga pola pikir saat memutuskan untuk menjual atau saat membeli instrumen saham.
Pada trader, terdapat ciri yang biasa dilakukannya dalam trading saham, antara lain:
- Waktu yang dilakukannya sangat cepat, biasanya antara 5 menit sampai dengan 90 hari.
- Mereka sangat fokus pada harga saham.
- Analisa yang dilakukan adalah analisa teknikal.
- Fokus pada volatilitas.
Pada investor, ciri yang dilakukannya saat berinvestasi saham, adalah:
- Waktu yang dilakukan untuk berinvestasi antara 3 sampai 12 bulan, terkadang ada yang lebih.
- Fokus pada nilai.
- Analisa yang dilakukan adalah analisa fundamental.
- -Fokus pada manajemen resiko.
Dengan melihat berbagai perbedaan di atas, tentu Anda sudah bisa menetukan mana yang lebih sesuai untuk Anda, dan tentu saja bergantung juga pada karakter investasi Anda dalam menyerap risiko yang akan Anda terima.
Hal penting yang harus menjadi pedoman adalah risiko investasi yang akan dihadapi, bila Anda memilih menjadi seorang trader, maka risiko investasinya tentu lebih tinggi karena investasi jangka pendek yang dilakukannya. Sedangkan bagi seorang investor, risikonya sedikit lebih rendah bila dibanding trader, karena menjalankan investasi jangka panjang.
Itu dia sedikit informasi dan catatan tentang “Ingin jadi investor atau trader saham, pilihan terserah Anda?”. Semoga sedikit catatan tersebut bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda.
0 Response to "Ingin Jadi Investor atau Trader Saham, Pilihan Terserah Anda?"
Post a Comment