Menuju Merdeka Finansial

Apa yang ada di benak Anda tentang tema “menuju merdeka finansial”? Tentu banyak sekali harapan dan impian yang ingin diraih, salah satunya terbebas dari masalah finansial yang selalu menjadi masalah utama dalam hidup. Apalagi di masa saat ini, dimana banyak yang mengatakan saat ini menjadi era dimana semua menjadi serba sulit, apalagi untuk mendapatkan rupiah.

Tidak dapat dipungkiri, merdeka finansial memang harus diperjuangkan. Tidak ada kata terlambat untuk segera mewujudkannya, karena yang tahu kemampuan dan bagaimana mempersiapkannya adalah diri kita sendiri.

menuju-merdeka-finansial
Ilustrasi (Gambar: ilovelife.co.id)

Sebenarnya sudah banyak pembahasan bagaimana agar bisa mempersiapkan dan bisa merdeka secara finansial. Banyak juga yang merasa berat, karena kondisi saat ini yang tidak memungkinkan harus mempersiapkannya, apalagi di tengah kebutuhan yang luar biasa, dan keterbatasan pendapatan yang didapatkan menjadi kendalanya.

Merdeka Finansial adalah Impian Menuju Kebebasan Finansial

Anda pasti pernah, bahkan sering mendengarkan ajakan untuk bisa segera merdeka finansial. Bahkan tidak hanya sering, namun Anda sendiri yang berupaya agar bisa mencapainya.

Tidak salah dan bisa saja sangat tepat, dengan bisa mewujudkan kemerdekaan finansial, maka Anda bisa  mewujudkan segala mimpi dan harapan Anda.

Kemerdekaan finansial atau yang istilah kerennya disebut dengan “Financial Freedom” dipopulerkan oleh pakar keuangan dari Amerika Serikat, yaitu Robert T. Kiyosaki.

Baca juga: Ingin Jadi Investor atau Trader Saham, Pilihan Terserah Anda?

Menurut Kiyosaki, “Kemerdekaan finansial baru akan bisa tercapai bila kita bisa memiliki sumber penghasilan pasif yang secara terus menerus”.

merdeka-finansial-adalah-impian-menuju-kebebasan-finansial
Ilustrasi (Gambar: instagram.com/77pengusaha/)

Tentu saja dengan kondisi tersebut baru bisa diperoleh, bila kita mampu membangun aset secara lebih cepat, yang bisa segera dilakukan dengan memulai investasi sedini mungkin.

Semakin muda untuk segera memulai mengelola keuangan dengan baik, maka kemerdekaan finansial bisa segera tercapai.

Cara Merdeka Finansial

Kalau Anda ingin segera bisa bisa mencapai merdeka finansial, maka terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Terdapat mindset yang harus Anda bangun untuk bisa menuju merdeka finansial, antara lain (instagram.com/pritaghozie):

  • Bagaimana menyiapkan diri menghadapi masa saat kondisi mengalami “penurunan”.
  • Apa saja pelajaran berharga saat masih produktif.
  • Mengapa sangat penting membuat planning atau merencanakan masa pensiun

Terdapat 5 langkah yang bisa dilakukan menuju merdeka finansial, antara lain:

1. Sadar bahwa setiap orang memiliki masanya

Pada point ini, yang sangat penting setiap orang ada waktunya. Berdasarkan saran dari Prita Ghozie, seorang perencana keuangan di Jakarta, memberikan gambaran secara sekilas.

Saat baru awal bekerja, kemudian terjadi peningkatan karir, pencapaian mungkin bisa seperti ini:

  • 1 Milyar pertama pada usia 25 tahun.
  • Rumah pertama pada usia 30 tahun.

Dua hal tersebut saja rasanya sudah seperti “Financial Freedom”.

Namun bila hal tersebut tidak dikelola dengan baik, di masa tua bisa jadi penghasilan bersisa hanya 20% dari masa musa. Apakah cukup? Mungkin untuk hidup sangat cukup. Namun bila mengalami masalah lain mungkin bisa menjadi stress atau pusing yang tak berujung bukan?

2. Jangan menggantungkan hidup dari satu sumber penghasilan

Saat sudah menikah, memang tidak dipungkiri, biasanya salah satu pasangan memilih tidak bekerja lagi. Namun menurut saran Prita Ghozie, terdapat hal yang harus dilakukan, yaitu:

  • Membeli aset investasi yang bisa menghasilkan income tambahan.
  • Miliki semangat untuk menolong keuangan rumah tangga saat bread-winner mengalami masalah.

3. Dana darurat adalah “KUNCI”

Hal penting menurut perencana keuangan adalah tetap memiliki “Saving, Investing & Protection” dalam kehidupan kita.

Yang berarti, dana darurat itu harus disisihkan di awal sebelum lainnya.

Mengapa demikian?

  • Fokus investasi tanpa disertai dana darurat, maka akan mengalami jual rugi aset saat membutuhkan, karena masalah hidup.
  • Meremehkan pentingnya proteksi, disaat ini bisa dipastikan akan membongkar tabungan saat terjadi risiko kesehatan.

4. Pandai menyisihkan, perbanyak investasi.

Ini menjadi salah satu hal penting dan juga kunci, yaitu “Kemampuan untuk menyisihkan penghasilan”. Hal ini menjadi good habit yang perlu dibentuk sejak awal.

Pintar dan hebat dalam menabung saja tidak cukup, namun harus pandai dalam mengelolanya agar bisa menjadi aset.

“Saat penghasilan meningkat, selain juga untuk memperbaiki taraf hidup. Porsi investasi juga harus ditambah .”

Misalnya:

  • Apabila dahulu hanya sanggup beli emas 1 gram per bulan, setelah penghasilan bertambah, beli emasnya ditambah menjadi 5 gram per bulan.
  • Bila dulu investasiny 5% dari gaji, sekarang setelah penghasilan bertambah, investasi dinaikkan menjadi 20% dari gaji.

5. Jangan “GENGSI”

Ini juga menjadi hal utama dan sangat penting. Sadarilah bahwa meja bisa berbalik. Roda pun bisa berputar.

Selalu berbuat baik kepada orang lain, karena kita tidak pernah paham kapan kita juga membutuhkan kebaikan orang lain.

Bila membutuhkan penghasilan, tidak usah gengsi, untuk:

  • Minta job atau pekerjaan.
  • Jualan apa saja yang halal dan baik.

Itu dia sedikit informasi dan tips “menuju merdeka finansial”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi yang bisa mengingatkan kita untuk mulai mempersiapkan diri khususnya untuk masa depan yang akan datang.

Share

0 Response to "Menuju Merdeka Finansial"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel