Mudahnya Berinvestasi Saham

Beda dahulu, beda sekarang. Saat ini dengan kemajuan teknologi dan mudahnya informasi didapatkan, sepertinya tidak ada kesulitan untuk mengakses informasi. Begitu pula dengan saham, bahkan dengan kemajuan teknologi pula yang membuat mudahnya berinvestasi saham.

mudahnya-berinvestasi-saham
Ilustrasi (Gambar: Instagram.com/ngertisaham/)

Saham sebagai instrumen di pasar modal sudah semakin dikenal oleh berbagai kalangan, termasuk anak muda. Selain transaksinya yang bisa dilakukan dengan mudah, juga untuk memulainya tidak diperlukan persyaratan yang susah dan berbelit. Bahkan dengan hanya uang Rp 100 ribu sudah bisa mulai melakukan jual beli saham.

Investasi Saham Pemula

Membicarakan tentang saham memang sangat menarik, apalagi di era seperti saat ini, yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri di era baru setelah badai Covid-19 berlalu.

Kalau dahulu, orang masih ragu untuk melakukan transaksi saham, karena banyak keraguan dan terbatasnya informasi, namun saat ini dengan adanya teknologi, semua informasi bisa didapatkan dengan  mudah.

Bahkan dengan mudahnya informasi tersebut, Anda bisa mengetahui dengan cepat tingkat return saha-saham perusahaan yang memiliki fundamental baik di pasar modal, mulai dari BUMN sampai dengan perusahaan swasta yang setiap hari produknya bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Menabung Saham.

Namun yang terjadi, masyarakat atau mungkin kita malah hanya jadi konsumennya saja, padahal kalau kita bisa menjadi konsumen dan sekaligus pemilik saham perusahaan tersebut melalui pasar modal, tentu kita bisa menikmati keuntungan dengan adanya kenaikan harga saham dan dividen perusahaan.

Menarik bukan?

Ambil contoh, PT. Astra International Indonesi a Tbk (dengan kode saham: ASII) tentu sudah sangat kita kenal, yang produknya sudah merajai jalanan Indonesia dengan produknya Avanza, Inova dan berbagai jenis mobil dari Astra. Tentu tidak ragu lagi bukan? Hanya dengan membeli 1 lot saja dari harga per lembar Rp. 4.580 sebesar Rp. 458.000, Anda sudah bisa menjadi pemilik Astra.

Namun di balik kemudahan dalam berinvestasi saham, “kesabaran dan disiplin” menjadi kunci utama sukses berinvestasi saham:

Successful investing takes time, discipline and patience. No matter how  great the talent or effort, something just take time: You can’t produce a baby in one month by getting nine women pregnant.”- Warren Buffett.

Keamanan Membeli Saham di BEI

Ada hal menarik dalam melakukan investasi saham ini, untuk meningkatkan perlindungan investor, bursa sudah menambahkan kode khusus pada perusahaan yang bermasalah. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mengevaluasi saham perusahaan yang akan dibelinya.

Yang menarik informasi tersebut sudah disampaikan BEI (Bursa Efek Indonesia) yang berlaku sejak 27 Desember 2018, tentang pemberlakuan notifikasi terhadap kode saham emiten yang bermasalah.

Ada pun  notifikasi yang mengiringi kode saham tersebut, antara lain:

  • L, untuk perusahaan yang tercatat belum menyampaikan laporan keuangan.
  • E, untuk laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif.
  • D, untuk emiten dengan opini laporan keuangan tidak menyatakan pendapat atau diclaimer.
  • M, untuk adanya permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang.
  • B, untuk emiten dalam pernyataan pailit.
  • S, untuk emiten laporan keuangan terakhir menujukkan tidak adanya pendapatan usaha.
  • A, untuk emiten yang mendapat opini adverse atau opini tidak wajar.

Memulai Investasi Saham Terbaik

Sudah tidak bingung lagi untuk memulai investasi saham? Tentu saja kurang afdhol bila ingin trading atau bahkan berinvestasi saham, namun belum membuka situs penting saham, yaitu BEI (Bursa Efek Indonesia). Banyak informasi yang bisa Anda dapatkan dari situs BEI ini, antara lain:

  • Alamat perusahaan sekuritas di setiap kota.
  • Sekuritas yang memiliki sistem syariah.
  • Laporan keuangan dan tahunan perusahaan.
  • Ringkasan performa perusahaan.
  • Konstituen indeks saham.

Khusus untuk pemilihan perusahaan sekuritas, terdapat 6 pertimbangan dalam memilih perusahaan sekuritas, antara lain:

  • Kualitas layanan. Perhatikan kualitas, sama seperti perusahaan jasa lainnya (perbankan, pembiayaan, dan lain-lain), maka pilihlah yang sangat sesuai dengan keinginan.
  • Ada atau tidaknya biaya bulanan. Perusahaan sekuritas ada yang mengenakan biaya market informasi kepada nasabahnya dan ada pula yang tidak, Anda bisa menanyakn hal ini kepada CS atau sales perusahaan sekuritas.
  • Minium fee transaksi. Pada beberapa perusahan sekuritas memang mengenakan minimum fee per transaksi. Untuk itu silahkan dikonfirmasi pada CS atau sales perusahaan sekuritas tersebut.
  • Saldo awal yang dibutuhkan. Saldo awal perusahaan sekuritas sangat bervariasi, mulai dari Rp 0 sampai dengan puluhan juta rupiah. Untuk pembelajaran awal maka sebaiknya pilih yang paling minim atau sesua dengan budget.
  • Fee jual beli. Pada umumnya, fee transaksi perusahaan sekuritas untuk online trading berkisar antara 0,2% untuk beli dan 0,3% untuk jual.
  • Group WA gratis untuk edukasi lanjutan. Dengan adanya grup gratis menjadi sebuah wujud layanan atau sebagai after sales service perusahaan sekuritaa yang juga wujud tanggung jawab perusahaan sekuritas berkomitmen untuk membimbing nasabahnya dalam beinvestasi saham dengan cara yang benar.

Setelah Anda mengetahui tentang apa itu saham, untuk memulai berinvestasi atau melakukan trading saham ini sangat mudah, caranya sebagai berikut:

  1. Siapkan KTP dan Buku Tabungan.
  2. Datang ke kantor sekuritas atau bisa mendaftar secara online.
  3. Tunggu Kartu AKSes.
  4. Selesai, Anda bisa bertransaksi.

Sangat mudah bukan? Dengan kemudahan berinvestasi saham, bahkan dengan saldo awal Rp 100 ribu, Anda sudah bisa mulai berinvestasi.

Ayo segera datang ke perusahaan sekuritas terdekat di kota Anda untuk bisa mendapatkan informasi lebih lanjut atau bisa juga dengan mengikuti sekolah pasar modal yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia yang sudah ada di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Yang paling penting saat akan memulai trading atau berinvestasi saham adalah “Selalu gunakan logika sehat”. Semuanya tidak ada yang instan, semua butuh proses. 

Tips dalam memilih saham terbaik:

  • Memilih perusahaan untuk dibeli sahamnya sebagai bekal pensiun bukan perkara yang mudah. Kita harus benar-benar memperhatikan kinerja saat ini dan prospek perusahaan kedepannya.
  • Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memilih perusahaan yang tepat dan konsisten memberikan bagi hasil (dividen) pada para pemegang sahamnya terutama untuk public retail di masa yang akan datang dengan tetap memperhatikan ruang tumbuh dari perusahaan tersebut sehingga capital gain atau kenaikan nilai kekayaan di perusahaan tersebut tetap bisa diraih.

Itu dia sedikit informasi tentang “mudahnya berinvestasi saham”. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin trading atau berinvestasi saham.

Share

0 Response to "Mudahnya Berinvestasi Saham"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel