Tingkatan Saham di Bursa Efek Indonesia

Apa kabar hari ini? Masih tetap semangat untuk memulai belajar dan mencari informasi penting tentang dunia saham kan? Kali ini kita akan membahas tentang tingkatan saham di Bursa Efek Indonesia.

tingkatan-saham-di-bursa-efek-indonesia
Ilustrasi (Gambar: ocbcsekuritas.com)

Tiga tingkatan level saham ini sangat penting dipahami untuk Anda yang ingin memulai berinvestasi di dunia saham.

Tingkatan Level Saham di Bursa Efek Indonesia

Sangat menarik membahas tentang hal yang berkaitan dengan dunia saham. Para investaor atau para trader sering memilih saham yang akan ditransaksikan sehingga bisa menghasilkan keuntungan. 

Tentu untuk bisa menghasilkan keuntungan tersebut, sebagai investor atau trader pemula Anda harus mengetahui tingkatan level saham yang ada di Bursa Efek Indonesia.

Terdapat 3 (tiga) tingkatan saham, antara lain (instagram.com/ngertisaham/):

  1. Saham First Liner (Blue Chip)
  2. Saham Second Liner (Mid Cap) 
  3. Saham Third Liner (Low atau Small Cap).

Baca juga: Sejarah Pasar Modal di Indonesia.

1. Saham First Liner (Blue Chip)

Saham First Liner atau yang disebut dengan Blue Chip ini memiliki ciri sebagai berikut:

  • Perusahaannya besar, sudah berdiri sangat lama, dan secara keuangan telah mature.
  • Umumnya telah beroperasi lama.
  • Memiliki kapitalisasi atau nilai pasar yang sangat besar dan umumnya merupakan 3 perusahaan market leader terbesar di industrinya.
  • Umumnya dikenal baik oleh masyarakat.

Dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Untuk saat ini, memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp. 50 Triliun.
  • Secara fundamental sangat baik, artinya untung besar, dengan aset yang banyak, hutang yang dimiliki masuk akal, dan sebagainya.
  • Meskipun bursa tutup (misalnya karena krisis). Perusahaan masih bisa tetap berjalan, investor masih yakin perusahaan tersebut masih tetap exist.
  • Manajemennya kredibel (GCG).
  • Prospek bisnisnya sangat bagus.

2. Saham Second Liner (Mid Cap) 

Saham second liner ini disebut juga dengan kuda hitam, memiliki ciri sebagai berikut:

  • Perusahaan cukup besar namun tidak sebesar Blue Chip, dan masih dalam tahap perkembangan.
  • Umumnya sudah beroperasi dengan baik.
  • Memiliki kapitalisasi atau nilai pasar yang menengah dan umumnya merupakan perusahaan market follower diindustrinya. 
  • Cukup terkenal namun sebagian belum terlalu terkenal dibandingkan dengan blue chips.

Selain ciri tersebut di atas, juga terdapat beberapa tambahan informasi dengan kategori sebagai berikut:

  • Untuk saat ini kapitalisasi pasarnya di atas Rp. 10 Triliun sampai dengan kurang dari Rp 50 Triliun (namun hal ini tidak bisa menjadi pedoman, tetap kembali pada fundamental perusahaan).
  • Secara fundamental cukup baik, yang berarti sudang untung, dengan hutang tidak terlalu besar, cash flow besar, tetapi umumnya masih jarang yang membagi dividen karena keuntungan digunakan seluruhnya untuk perkembangan usaha (meskipun ada sebagian yang sudah membagi dividen).
  • Manajemennya kredibel (GCG).
  • Prospek bisnis secara jangka panjang bagus.
  • Sebagian besar volatilitas cukup tinggi.
  • Market Share di bawah blue chip.

3.Saham Third Liner (Low atau Small Cap).

Ini yang disebut dengan saham gorengan. Mengapa disebut gorengan, bisa saja karena pergerakan naik turunnya yang luar biasa di luar kewajaran saham pada umumnya dengan tidak disertai fundamental yang cukup, hal ini disebabkan karena market cap atau nilai pasarnya yang kecil.

Itu dia sedikit informasi tentang “tingkatan saham di Bursa Efek Indonesia”. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi.

Share

0 Response to "Tingkatan Saham di Bursa Efek Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel