Arini Subianto, Wanita Terkaya Pemegang Saham Adaro (ADRO)

Nama Adaro (PT. Adaro Energy ,Tbk), bagi Anda seorang investor dan trader saham, mungkin sudah sangat mendarah daging, atau bahakan Anda sudah memiliki ribuan bahkan jutaan saham perusahaan pertambangan di Indonesia dan juga produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia ini. Namun, di balik Adaro tersebut ada  yang menarik, yaitu hadirnya sosok Arini Suabianto, wanita terkaya pemegang saham Adaro (ADRO).

arini-subianto-pemegang-saham-adaro
Arini Subianto (Gambar: wartaekonomi.co.id)

Beberapa bulan lalu, nama Arini memang menjadi terkenal. Hal ini disebabkan karena Boy Thohir (Garibaldi Thohir – Presiden Direktur dan CEO Adaro) menyebutnya sebagai wanita terkaya di Indonesia. Hal ini pula yang membuat kebanyakan investor, khususnya investor pemula tertarik untuk mengetahui siapa sebenarnya sosok Arini ini?

Profil Arini Subianto Salah Satu Pemegang Saham ADRO 

Sebenarnya siapa sih Ninin (Arini Saraswati Subianto) itu? Ninin atau Arini Subianto memang disebut-sebut sebagai ‘the richest woman’ di Indonesia. Tidak salah bila sebutan tersebut disematkan pada Arini Subianto ini, karena ia mewarisi bisnis batu bara, pengolahan kayu dan juga perkebunan karet milik almarhum ayahnya, yaitu Benny Subianto, yang merupakan pendiri PT. Persada Capital Investama.

Tidak hanya itu, Arini juga menempati urutan nomor dua dalam daftar wanita terkaya Indonesia versi Forbes, atau berada pada peringkat ke-28 dari 50 orang terkaya pada tahun ini dengan kekayaan mencapai Rp 1,5 Miliar Dolar AS atau setara Rp 23,4 Triliun. (Kompas.tv)

Baca juga: Banteng Wulung, Simbol Bangkitnya Investasi Saham di Indonesia.

Perjalanan karirnya termasuk menarik, dengan mengutip informasi dari happytrade saham (instagram.com/happytradesaham/), disebutkan sebagai berikut:

  • 1998, Arini mendirikan toko souvenir di kawasan Blok M, Jakarta Selatan yang kemudian dikembangkan menjadi toko buku Aksara bersama dengan temannya.
  • 2017, setelah ayahnya meninggal. Arini dipercaya oleh keluarganya untuk memimpin perusahaan ayahnya, yaitu PT. Persada Capital Indonesia. Dalam hal ini, Persada Capital tercatat sebagai pemegang saham minoritas di PT. Adaro Energy, Tbk (ADRO) dan aktif berinvestasi di sejumlah perusahaan rintisan (start-up) sejak tahun 2017. Arini juga menjabat sebagai komisaris di PT. Adaro Energy Tbk (ADRO) sejak tahun 2017.

Terlepas dari kiprahnya, keluarga besarnya, yaitu Keluarga Subianto juga memiliki afiliasi dengan PT. Tanjung Power Indonesia, yang merupakan pengelola PLTU Tanjung, Kalimnatan Selatan.

Arini Subianto, merupakan lulusan Parsons School of Design dan memperoleh gelar MBA dari Fordham University di New York City, Amerika Serikat.

Ada pun Arini Subianto juga pernah menjabat di berbagai perusahan, antara lain:

  • Direktur, PT Pandu Alam Persada (1997-2017).
  • Direktur, PT Nuansa Nirmana Artistika (1998-2012) .
  • Direktur, PT Tri Nur Cakrawala (2000-2017). 
  • Arini juga memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali PT Adaro Energy Indonesia Tbk.

Selain itu, Arini Subianto juga tercatat  rangkap jabatan di sejumlah posisi perusahaan-perusahaan besar Indonesia, antara lain sebagai berikut: 

  • Komisaris, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. 
  • Komisaris, PT Adaro Strategic Investments. 
  • Komisaris, PT Adaro Strategic Lestari
  • Komisaris, PT Adaro Strategic Capital. 
  • Presiden Direktur, PT Persada Capital Investama 
  • Presiden Direktur, PT Pandu Alam Persada 
  • Presiden Komisaris, PT Anugrah Kirana Sarana 
  • Komisaris, PT Nuansa Nirmana Artistika 
  • Direktur, PT Panaksara 
  • Presiden Direktur, PT Tri Nur Cakrawala 
  • Komisaris, PT Dharma Satya Nusantara Tbk 
  • Komisaris, PT Suralaya Anindita International 
  • Komisaris, PT Triputra Agro Persada Tbk

Itu dia sedikit informasi tentang “Sosok Arini Suabianto, wanita terkaya pemegang saham Adaro (ADRO)”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Share

0 Response to "Arini Subianto, Wanita Terkaya Pemegang Saham Adaro (ADRO)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel