Memahami Rasio Likuiditas dalam Analisis Fundamental Saham

Apa yang bisa Anda bayangkan saat ingin membeli saham perusahaan di bursa efek? Tentu banyak hal bukan? Anda pasti tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung, yang tidak tahu tentang kondisi fundamental perusahaan tersebut, hanya menebak-nebak saja tanpa tahu kualitas perusahaan yang akan Anda beli tersebut. Disinilah pentingnya memahami rasio likuiditas dalam analisis fundamental saham.

rasio-likuiditas-dalam-analisis-fundamental-saham
Ilustrasi (Gambar: elearnmarkets.com)

Seperti yang kita ketahui, memahami analisi fundamental perusahaan yang akan dibeli merupakan hal penting. Analisis fundamental merupakan metode evaluasi yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu aset keuangan, yang salah satunya adalah saham.

Rasio Likuiditas adalah Tolak Ukur Kemampuan Perusahaan untuk Memenuhi Kewajiban Jangka Pendek

Serius ingin berinvestasi saham? Kalau sudah yakin, Anda sudah tepat untuk mulai memahami tentang salah satu rasio yang dibutuhkan dalam memahami kondisi perusahaan yang akan Anda beli di bursa efek.

Rasio likuiditas sangat penting dalam analisis fundamental saham, karena menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Hal ini berarti:

  • Semakin tinggi rasio likuiditas, maka akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendeknya.
  • Rasio likuiditas yang tinggi bisa meningkatkan kepercayaam investor, bahkan kreditur pada perusahaan.
  • Dengan rasio likuiditas tersebut, akan membantu investor untuk memahami potensi keberhasilan suatu perusahaan.

Terdapat beberapa rasio yang termasuk dalam rasio likuditas ini, antara lain:

  • Curret ratio, untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendeknya.
  • Quick rasio, untuk mengukur seberapa cepat perusahaan bisa membayar hutang jatuh tempo dengan asset lancarnya.
  • Cash ratio adalah sejumlah asset yang sangat likuid dari perusahaan untuk membiayai kewajiban-kewajiban jangka pendek termasuk kas operasional.
  • NWC (Net Working Capital) merupakan selisih antara asset lancar dengan utang jatuh tempo pada tahun ini.

Itu dia sedikit informasi tentang pentingnya memahami rasio likuiditas dalam analisis fundamental saham. Semoga bermanfaat.

Share

0 Response to "Memahami Rasio Likuiditas dalam Analisis Fundamental Saham"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel