Meraih Kebebasan Finansial dengan Berinvestasi Saham pada Perusahaan yang Tepat

Tidak dapat dipungkiri di era saat ini yang katanya semua serba sulit, kata-kata “kebebasan finansial” seolah menjadi harapan dan impian yang ingin diwujudkan. Banyak sekali tawaran yang digemborkan pihak-pihak tertentu untuk berusaha menarik dana melalui berbagai instrumen. Namun, diantara berbagai pilihan tersebut, sepertinya investasi saham rasanya masih lebih masuk akal. Untuk itulah kali ini akan dibahas tentang meraih kebebasan finansial dengan berinvestasi saham pada perusahaan yang tepat.

Ilustrasi (Gambar: briantracy.com)

Memang benar apa kata mereka yang telah sukses dan berhasil dalam dunia investasi, bahwa investasi adalah langkah penting yang harus dilakukan seseorang sedini mungkin untuk menjaga kondisi keuangan di masa datang. Dengan melakukan investasi, maka Anda bisa mewujudkan tujuan keuangan Anda.

Investasi Saham adalah Cara Menanamkan Uang dalam Bentuk Saham

Berbicara tentang saham sebagai pilihan instrumen investasi, maka menjadi sangat penting untuk mempertimbangkan toleransi atas risiko untuk dapat memilih instrumen investasi yang cocok.

Dari berbagai instrumen investasi yang ada, maka saham masih menjadi pilihan yang menjadi favorit para investor dengan profil risiko yang agresif dengan mengejar peningkatan nilai investasi yang tinggi.

Selain itu, juga banyak alasan mengapa masih banyak orang yang lebih memilih berinvestasi saham, salah satunya adalah adanya potensi imbal hasil yang tinggi. Saham memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang . Keuntungan ini didapatkan dari kenaikan harga saham dan juga dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.

Selain itu, hal lain yang juga menjadi alasan mengapa saham dipilih sebagai instrumen investasi, yaitu likuiditas. Saham saat ini bisa dibeli dan dijual dengan relatif mudah di pasar saham. Hal ini memberikan fleksibilitas dan juga aksesibilitas yang baik, bagi para investor yang membutuhkan dana dalam waktu singkat.

Cara Ber-Investasi Saham Terbaik

Saham sampai saat ini masih menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dipilih sebagai instrumen investasi.

Terdapat satu cara yang harus dilakukan sebelum membeli saham, yaitu dengan memperhatikan analisa fundamental perusahaan. Di dalam analisa fundamental  ini, maka kita harus benar-benar mengetahui bagaimana karakteristik industri dimana perusahaan tersebut bergerak. Karena nantinya kita bisa menentukan nasib harga saham kita di masa yang datang, antara lain (instagram.com/ngertisaham):

1. Industri yang sustain.

Sesuai dengan namanya, maka industri ini dikategorikan sebagai industri yang terus berkembang mengikuti perkembangan ekonomi. Makin bertumbuh perekonomian, maka akan semakin bertumbuh pula perusahaan-perusahaan yang ada pada industri ini. Contohnya consumer goods, yang semua orang memerlukannya.

2. Industri yang peka terhadap kondisi perekonomian.

Artinya, bila ekonomi maju, maka industri ini yang duluan akan maju. Bila ekonomi melemah, maka industri ini yang akan lebih dulu melemah. Hal ini terbukti di akhir-akhir ini, bagaimana industri perbankan, asuransi dan pasar modal yang begitu volatile.

3. Industri yang Booming.

Untuk industri ini, berdasarkan informasi dari sebagian analis, industri ini tidak cocok untuk dipegang dalam jangka waktu yang sangat panjang. Mengapa? Karena misalnya batubara, harga komoditas ini naik turun, begitupun dengan minyak dan sejenisnya.

Nah, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya berinvestasi saham terbaik? Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

• Hanya membeli perusahaan yang Anda ketahui dan produknya Anda suka.
• Memahami bisnis dan sumber pendapatannya.
• Pilihlah brand yang sudah sangat baik.
• Carilah perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif.
• Hindari saham-saham spekulatif.
• Hindari juga perusahaan yang hutangnya melebihi kas dan asetnya.
• Seriuslah dengan apa yang Anda beli. Pelajari keseluruhan perusahaan.
• -Carilah manajemen dengan kemampuan eksekutor.

Anda juga bisa berpedoman pada 10 – 10 RULE (Rule #1, Phil Town):

Jangan pernah membeli saham perusahaan biarpun hanya untuk 10 menit, apabila kamu tidak ingin memilikinya selama 10 tahun.”

10 – 10 Rule ini bisa Anda gunakan untuk menentukan perusahaan yang layak Anda beli. Jangan membeli saham sebuah perusahaan  tersebut dan masa depannya. Sehingga kamu senang memiliki saham tersebut selama 10 tahun.

Menurut Phil Town, 20 tahun terlalu panjang untuk membuat prediksi. Sehingga 10 tahun adalah jangka waktu yang tepat.

Meraih Kebebasan Finansial

Memang dapat diakui meraih kebebasan finansial di masa sulit saat ini, harus diupayakan dengan usaha yang luar biasa. Bahkan menurut penulis yang juga mengelola beberapa bisnis, banyak bisnis yang mengalami penurunan performa, entah omzet yang turun, bahkan banyak juga yang tutup.

Untuk itu, bagi Anda yang masih memiliki pendapatan lebih, disinilah Anda harus mulai membangun kebebasan finansial Anda, caranya sebagai berikut:

1. Bayar hutang.
2. Berhemat.
3. Menambah pemasukan.
4. Berinvestasi dengan bijak.

Langkah menuju “Financial Freedom” menurut @mindsetduit, antara lain:

1. Buatlah budget – lihat pengeluaranmu. Di area mana saja Anda bisa memotong pengeluaran.
2. Targetkan menyisihkan 10 juta pertama.
3. Siapkan dana darurat.
4. Fokus iuntuk melunasi hutang.
5. Investasi.

Menurut Robert T. Kiyosaki, bagaimana cara membangun kebebasan finansial?

Kuncinya adalah fokus pada membangun asset terlebih dahulu dibandingkan kewajiban. Ketahui perbedaan antara barang yang nilainya bisa meningkat dan memberi passive income vs barang yang nilainya bisa menyusut dari waktu ke waktu.

Lebih baik meningkatkan penghasilanmu, daripada mengurangi pengeluaranmu, dan jauh lebih baik meningkatkan semangatmu, daripada mengecilkan mimpi-mipimu.” – Robert Kiyosaki

Maka saham adalah salah satu instrument teraman dari risiko kehilangan, pencurian dan penipuan.

Itu dia sedikit informasi tentang “Meraih Kebebasan Finansial dengan Berinvestasi Saham pada Perusahaan yang Tepat”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Share